Home » Islami » Doa Mandi Wajib dan Cara yang Benar Melakukannya

Doa Mandi Wajib dan Cara yang Benar Melakukannya

Mandi wajib atau biasa disebut dengan mandi junub merupakan tata cara membersihkan diri bagi umat islam. Mandi junub dimulai dengan niat dan doa untuk mensucikan diri, lalu dilanjutkan dengan urutan mandi sesuai dengan anjuran untuk mandi wajib.

Pengertian Mandi Wajib

Mandi junub (mandi wajib) hukumnya wajib dilakukan bagi orang yang memiliki hadast besar. Sedangkan bagi muslim yang hanya memiliki hadast kecil hanya perlu mensucikan diri dengan wudhu.

Ada beberapa alasan bagi seseorang yang wajib melaksanakan mandi junub.

Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan HR. Bukhari Muslim “Jika seseorang duduk di antara empat anggota badan istrinya (maksudnya: berhubungan dengan istrinya), lalu bersungguh-sungguh kepadanya, maka wajib baginya mandi”. Ditambahkan dalam HR muslim “walaupun tidak keluar mani”.

Sebab diharuskan mandi wajib

Ada lima penyebab seorang muslim diharuskan untuk melakukan mandi junub. Jika kelima sebab ini dilakukan dan ia tidak mandi junub sebelum beribadah (seperti sholat) maka tidak sah sholatnya.

Kelima sebab ini ialah:

  1. Keluar sperma oleh seorang pria;
  2. Saat darah haid atau nifas berhenti bagi seorang wanita;
  3. Pasutri yang bersetubuh walaupun seorang laki-laki tidak keluar air mani; (doa hendak bersetubuh bagi pasutri)
  4. Orang kafir yang masuk islam;
  5. Meninggal.

Kelima sebab diatas mengharuskan seorang muslim melaksanakan mandi junub. Intinya mandi junub ditujukan bagi umat muslim untuk mensucikan diri dari hadast kecil maupun besar karena kondisi seperti diuraikan diatas. Poin pertama berlaku juga bagi laki-laki yang mengalami mimpi basah. Juga bagi pasangan suami istri setelah bersetubuh hendaknya melakukan mandi wajib sebelum melaksanakan ibadah lainnya.

Nomor 1 sampai 4 wajib dilakukan oleh diri sendiri. Sedangkan kelima, yaitu kematian adalah keluarga dan atau tetangga lah yang memandikan (mensucikan jenazah sebelum dikubur).

Doa dan niat mandi junub

Hukum mandi junub adalah wajib  bagi orang yang mengalami kondisi tertentu diatas. Tujuan dilakukannya mandi wajib adalah menyucikan diri sendiri agar terbebas dari hadast besar & kecil.

Tahap melakukan mandi junub adalah berniat, kemudian membaca doa, setelah itu melakukan langkah-langkah sesuai adab untuk mandi junub. Oleh karena itu seseorang harus tau doa mandi wajib dan langkah-langkahnya.

Ada tiga macam niat mandi junub, yaitu:

  1. Niat mandi wajib (umum);
  2. Niat mandi wajib bagi wanita ketika selesai haid;
  3. Niat mandi wajib wanita setelah nifas.

Do’a mandi Junub (umum)

Doa mandi wajib
Doa mandi wajib (umum)

“Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala.”

Artinya: “Hamba niat mandi wajib untuk menghilangkan hadast besar fardu karena Allah SWT”.

Do’a mandi junub selesai haid

doa mandi wajib setelah selesai haid
doa mandi wajib setelah selesai haid

Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Haidil Lillahi Ta’ala

Artinya: “Hamba berniat mandi junub untuk menyucikan hadast besar haid karena Allah SWT”.

Do’a mandi junub selesai nifas

niat mandi junub setelah selesai nifas bagi perempuan
niat mandi junub setelah selesai nifas bagi perempuan

nawaitul ghusla liraf il hadatsil nifasi lillahi ta’ala

Artinya: “Hamba berniat mandi junub untuk menyucikan hadast besar nifas karena Allah SWT”.

Langkah melakukan mandi wajib

Ada Sembilan langkah yang harus dilakukan sesuai urutan untuk mandi wajib, yaitu:

  1. Niat dan membaca doa mandi wajib
  2. Mencuci telapak tangan tiga kali lalu membersihkan bagian tubuh (anus & kemaluan, serta bagian lain yang dirasa kotor) menggunakan tangan kiri
  3. Mencuci tangan kembali hingga bersih (bisa pakai sabun)
  4. Berwudhu
  5. Guyur air di kepala tiga kali hingga ke pangkal rambut
  6. Membersihkan dan mencuci kepala sebelah kanan dahulu lalu kepala sebelah kiri
  7. Menggosok rambut dengan jari
  8. Guyur seluruh tubuh dengan air dari bagian kanan lalu ke bagian kiri
  9. Membersihkan area badan keseluruhan

Ke-sembilan langkah diatas disarankan sesuai dengan urutannya.

Perhatikan juga agar cipratan air dari mandi junub tadi tidak masuk kembali ke penampungan air.

Penutup

Mandi wajib atau mandi junub wajib hukumnya bagi seseorang yang hadast besar. Karena jika tidak maka ibadah seperti solat tidak akan sah.

Semoga informasi ini bermanfaat agar menjadikan berkah bagi kalian. Aamiinn Ya Robbal ‘Aalamiinn.

Tinggalkan komentar