Pertandingan BREN melawan ONIC dalam format best of five sudah selesai. Hasil Pertandingan Final Upper Bracket antara AP BREN melawan ONIC di menangkan oleh ONIC dengan skor 3-2.
Kemenangan ONIC atas BREN sekaligus menghantarkan mereka ke Grand Final ESL Snapdragon Pro Series S3. Mereka akan bertarung melawan pemenang final lower bracket dan memperebutkan piala ESL Mobile Legends.
BACA JUGA: Daftar Juara MPL Indonesia: Siapa Peraih Trophy Terbanyak?
Berikut adalah rekap dan highlight pertandingan kedua tim dalam laga best of five final upper bracket.
Game 1 – Comeback dari AP.Bren
AP.Bren memenangkan pertandingan game 1 secara dramatis. Mereka kalah dari segi kill, objektif, hingga penguasaan map. Namun mereka berhasil melakukan comeback dan mengakhiri game dengan kemenangan.
Pheww, Midlaner AP.Bren tampil sangat apik pada game ini dengan hero Faramis. Ia kerap melakukan ulti yang tepat saat war sehingga dapat sedikit demi sedikit mengungguli ONIC. Ia juga mendapatkan MVP di akhir pertandingan dengan perolehan KDA 5/1/5.
Game 2 – Kembali Milik ONIC
ONIC mendapatkan kemenangan di game kedua. Kemenangan ini menjadikan skor mereka 1-1, kurang 2 poin lagi dari format pertandingan Bo5 (best of five).
ONIC tidak merubah banyak strategi dan hero mereka. Kairi masih tetap menggunakan Fany seperti game pertama.
Mereka juga menggungguli permainan sejak early game. Bedanya, kini mereka lebih bisa mengatur tempo. Hasilnya mereka bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.
CW, goldlaner ONIC dengan hero Melissa mendapatkan MVP pada pertandingan ini dengan perolehan KDA 6/1/6.
Game 3 – Draft Unik dari BREN
AP.Bren kembali memenangkan pertandingan game ketiga dan menjadikan skor sementara 2-1 untuk BREN. Pemilihan Fredrinn sebagai midlaner membuat ONIC tergocek dan kalah secara draft.
Sepanjang permainan, Bren mendominasi penuh pertandingan dengan draft baru yang belum pernah mereka pakai. Pertandingan usai sangat singkat, hanya 10 menit.
KyleTzy, Jungler AP.Bren dengan hero Ling mendominasi pertandingan ini dan berhasil meraih poin di akhir pertandingan. Kyle juga mendapatkan MVP pada pertandingan ini dengan perolehan KDA 7/1/6.
Game 4 – ONIC belum Mau Turun
Game keempat berlangsung sangat sengit. ONIC memenangkan pertandingan dengan susah payah. Bagaimana tidak, mereka sejak early game sudah kalah level, gold, dan objektif. Hasil ini sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke game 5 dari rangkaian best of five (Bo5).
Sanz yang menggunakan Yve bermain sangat cantik di game ini. Ia bisa menahan berbagai serangan dari BREN dan pada akhirnya membawa timnya memenangkan game 4. Ia juga mendapatkan MVP di akhir pertandingan dengan perolehan KDA 5/1/6.
Game 5 – It’s ONIC Time
Game kelima dimenangkan oleh ONIC. Dengan ini, ONIC memenangkan match best of five (Bo5) dengan skor 3-2 untuk ONIC. Kemenangan ini juga menghantarkan mereka ke babak Grand Final.
Sanz lagi-lagi menjadi pemain terbaik dalam pertandingan ini. Ia dengan Yve nya kerap kali menyulitkan tim lawan. Di akhir pertandingan, Sanz mendapatkan MVP dengan perolehan KDA 6/0/11 serta partisipasi kill sebesar 94%.
Selamat untuk ONIC atas kemenangannya dan semoga tetap konsisten di grand final besok.
Ikuti UNCUT Media di Google News untuk mendapatkan berita terupdate turnamen ESL.